Melestarikan Budaya di Bumi Mataram, Pagelaran Budaya "Songko To Bone"
Indonesia merupakan Negara kepulauan
yang terdiri dari 17.504 Pulau dan 1340 Suku ,tentu ini menjadi khazanah bagi Negara
yang menjujung tinggi nilai-nilai kebudayaan. Sebuah kebanggaan bagi bangsa ini
karena dari sabang sampai maraoke, toleransi berbudaya dan bersuku sungguh
sangat di junjung tinggi.
Jika kita melihat lebih spesifik
lagi disebuah pulau yang menjadi central industry wilayah timur Indonesia,
yaitu pulau Sulawesi, pulau yang dulunya terkenal dengan ayam jantan dari timur
ini, kini terbentuk beberapa provinsi diantarannya : Sulawesi Selatan, Sulawesi
Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara.
Tentu dengan pemekaran kepulauan Sulawesi
ini berdampak besar dalam pertumbuhan ekonomi di masing-masing provinsi, namun
dalam aspek budaya tetap mempertahankan budaya-budaya lokal dari timur,
terlihat dari perhatian pemerintah setempat untuk selalu memberikan ruang
kepada budayawan agar selalu melestarikan budaya nusantara, bahkan dukungan
dari pemerintah pusat juga sangat tinggi.
Daerah Istimewah Yogyakarta yang
menjadi icon kota pendidikan Indonesia, tentu bisa menjadi kiblat kebudayaan
nusantara karena di kota gudeg ini banyak pelajar dan mahasiswa daerah dari
semua penjuru nusantara yang melanjutkan study nya di Kota Pelajar ini, terbukti
banyak sekali asrama mahasiswa daerah yang memang sudah diberikan oleh
pemerintah provinsinya, sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi di negeri
perantauan dalam menuntut ilmu.
Keberedaan putra-putri daerah
yang melanjutkan pendidikan nya dijogja inilah yang memberikan warna di kota
pelajar ini, dengan saling bertukar informasi bahkan terkadang mengadakan
kegiatan budaya dalam pertunjukan seni budaya nusantara dalam satu wadah IKPMDI
(Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Indonesia), begitu besar andil IKPMDI
di Kota Gudeg ini, sehingga pemerintah DIY memberikan ruang kepada segenap
pelajar dan mahasiswa daerah untuk mengekspresikan seni dan budaya daerah
masing-masing.
Baru baru ini tanggal 29 April 2017 ada kegiatan
pagelaran budaya “Songko To Bone”
yang dipentaskan oleh FKMB-Y (Forum Komunikasi Mahasiswa Bone Yogyakarta) di Pendhapa Art Space Yogyakarta, FKMB-Y
merupakan sebuah wadah dari mahsiswa dan pelajara yang berdarah Bone, Bone
sendiri merupakan sebuah Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan,
Pagelaran “Songko To Bone “ ini merupakan kecintaan putra-putri bangsa dengan
kebudayaannya, sekalipun mereka di seberang pulau.
Pagelaran Budaya “Songko To Bone” yang tampilkan, merupakan
adaptasi dari Kerajaan Bone pada masa kerajaan kisaran tahun 1683 M. Songko
dijadikan sebagai pembeda antara pasukan kerajaan Bone dengan pasukan musuh
dalam peperangan dam ekspansi kerajaan. Songko Recca menjadi kopiah resmi atau
songko kebesaran yang digunakan Raja, Bangsawan dan para ponggawa-ponggawa
kerajaan
Indonesia itu kaya akan budaya,
ini baru sepenggal cerita dari sebuah kabupaten dimana Bapak Yusuf Kalla (Wapres
RI ) dilahirkan Provinsi Sulawesi Selatan ,masih ada 34 provinsi lagi tentu
kaya dengan budaya nusantara. Selayaknya memang, sebagai generasi penerus
bangsa, kita bangga dengan kebudayaan nusantara yang kita miliki, dengan
melestarikan dan meperlihatkan ke dunia bahwa Indonesia kaya akan seni dan
budaya dari setiap penjuru pulau yang terbentang dari sabang sampai marauke
kami satu dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia.
0 comments: